Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabaarakatuhu wamaghfiraatuhu waridhwaanuh

Minggu, 27 Januari 2013

RUH YANG TERTAHAN

Cerita ini adalah kisah nyata, yang terjadi pada teman q, Subhi.
Sore itu Subhi datang dengan muka murung, ia meminta pertolongan q untuk mengartikan apa yang dilihatnya.
Melihat wajahnya yang cukup kusut itu, q berdoa, "Semoga Allah memperkenankan q untuk membantumu."

KELUARGA YANG SYUHADA

Saat masa perjuangan Nabi Musa as. menyebarkan agama Tauhid (Islam) ditanah Mesir, terdapatlah sebuah keluarga muda yang begitu taat dan cinta kepada Allah SWT. Hazaqil dan Siti Masyithah, demikianlah nama pasutri yang sangat taqwa ini. Mereka dikaruniai tiga orang anak yang masih balita.

ALLAH TIDAK ADIL?

Setiap kali lelaki ini menemui q, kisahnya selalu sama, keluh dan keluh. Begitu juga hari itu, kala q tengah terbaring sakit.
"Mi... sepertinya ujian Allah untuk ku nda' habis-habis ya", katanya pada q, memulai percakapan.
Q hanya membalasnya dengan senyum.
"Kemarin dulu, rumah ku nyaris kebanjiran, air sudah masuk rumah setinggi 30 cm. Lalu kemarin, mesin air ngadat, kompor gas juga. Sorenya, komputer ku begitu juga. Nah tadi, keran air rusak, sebelum sampai kesini ban motor ku bocor, waduh... rasanya aku ini dibuat stres, tiga hari ini, mi", kisahnya.
"Lalu bagaimana sekarang? Bisa mas lalui semuanya nda'?", tanya q.
"Alhamdulillah mi, semuanya sudah bisa diatasi. Cuman, rasanya Allah itu tidak adil... rasanya aku ini yang paling menderita, mi", keluhnya.
"Koq mas bisa berpikir begitu?", tanya q.
"Iyalah mi, coba umi perhatikan, hampir semua perintah Allah aku berusaha jalankan, hampir segala laranganNya aku jauhi... apalagi?!", jelasnya.

DIKEJAR DOSA

Dikisahkan seorang shahabat Rasulullah saw. dari kaum Anshar, bernama Tsa'labah bin Abdurrahman ra. Ia begitu mahabah kepada Rasulullah. Apapun yang diperintahkan Rasulullah, dengan sigap dilaksanakannya.

Sabtu, 26 Januari 2013

KAYA & MISKIN

Sahabat,
Di kebanyakan film dan sinetron di negri ini, bila materinya bernuansa Agama, khususnya agama Islam dengan Nasrani, maka faktor ekonomi yang ditampilkan, seakan-akan tokoh-tokoh yang Nasrani lebih kaya (bermobil atau rumahnya mewah), dari para pemeran Islamnya.

PAKAIAN HIKMAH

Sahabat,
Siapa yang menghargai perjalanan hidupnya (hikmah), seperti memelihara pakaian yang disayanginya.

Sabtu, 12 Januari 2013

PENGAJIAN MINGGUAN

Seorang wanita muda, sebutlah dia Astrid. Seorang aktivis gereja yang diberi Allah hidayah menjadi Muallaf. Mulailah dia mengenal dan berusaha mencintai keyakinan barunya.

Singkat cerita, Astrid yang gemar bersosialisasi turut pula dalam pengajian rutin mingguan di lingkungan RT dimana ia tinggal bersama suami dan anaknya. Saat sesi tanya jawab, ia banyak bertanya pada Ustadz/Ustadzah yang memimpin pengajian. Ia terlihat sangat kritis, maklumlah baru tiga tahun ia menjadi muslimah.

WANITA-WANITA MULIA


Di dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda,
إِنَّ الْفُسَّاقَ هُمْ أَهْلُ النَّارِ قِيلَ: يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَنِ الْفُسَّاقُ؟ قَالَ: النِّسَاءُ قَالَ: رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللهِ، أَوَلَسْنَ أُمَّهَاتِنَا، وَأَخَوَاتِنَا، وَأَزْوَاجَنَا؟ قَالَ: بَلَى، وَلَكِنَّهُمْ إِذَا أُعْطِينَ لَمْ يَشْكُرْنَ، وَإِذَا ابْتُلِينَ لَمْ يَصْبِرْنَ
“Sesungguhnya orang-orang fasik adalah penduduk neraka. Mereka bertanya, ‘Ya Rasulullah, siapakah mereka?’ Rasul bersabda, ‘Para wanita.’ Seorang laki-laki bertanya, ‘Ya Rasulullah, bukankah mereka itu ibu-ibu, saudari-saudari dan istri-istri kita?’ Rasul menjawab, ‘Benar, tetapi mereka itu; jika diberi, tidak bersyukur; jika diuji, tidak bersabar’.”
(HR Ahmad dan Al-Hakim).

KETULUSAN DIBALIK DOSA


Saat q dan rekan-rekan padepokan tiba di stasiun kereta api Beos, Kota, Jakarta, subuh itu; tubuh q mendadak limbung dan nyaris pingsan. Mungkin karena lelah, setelah pulang dari berziarah ke Luar Batang, Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Rekan-rekan q langsung memapah q dan mendudukan q dibangku disebuah warung dekat stasiun.

Jumat, 11 Januari 2013

APEL MEMBAWA BAHAGIA

Dikisahkan dalam sejarah Islam, seorang pemuda alim bernama Abu Shalih. Ia adalah turunan ke-12 dari Rasulullah saw., dari garis Sayyidina Hasan as-Sibthi ra. Ia berasal dari desa Jilan, Iran.
Suatu siang, saat Abu Shalih tengah berdzikir dipinggir sungai, dilihatnya kumpulan buah apel yang hanyut terbawa aliran sungai. 
Segera ia mengambilnya sebuah dan memakannya. Namun tiba-tiba, ia berhenti mengunyah. Ia merasa bersalah. 
”Aku telah mencuri. Buah ini pasti ada yang memiliki. Aku harus menemui dan meminta maaf pada pemilik pohon apel yang buahnya telah kumakan tanpa seijinnya”, katanya dalam hati. 

KISAH SANDAL DAN PENAMPILAN

Suatu pagi disebuah Toko Sandal, dipajanglah dua buah sandal santai untuk wanita, keluaran terbaru.
Yang satu dengan pernak-pernik warna diseluruh tubuhnya, ada merahjambu, birulangit, kuning, oranye dan hijau. Perpaduan warna nan cantik ba’ pelangi. Q namai dia PELANGI.
Sementara rekannya, hiasan ditubuhnya sungguh sederhana, cukup satu warna, yaitu coklat, dengan dipermanis dengan hiasa bunga diatasnya. Q sebut dia ALAMI.

HUTANG MENYIKSA RUH

Beberapa hari belakangan ini Ustadz Musthafa, terlihat tengah murung. Mimpinya didatangi seorang lelaki paruh baya yang terlihat sangat menderita, tengah melambai-lambaikan tangan kepadanya, telah mengganggu tidurnya. Lelaki tua itu berkata, ”Tolong bebaskan aku, anakku”.