bila kita berkorban untuk kebahagiaan orang lain,
lalu ketika orang tersebut melupakan kita atau malah menyakiti kita,
kita menjadi sakit hati, kecewa mungkin marah.
selanjutnya kita ceritakan kepada yang lain.
maka ini disebut bahagia palsu...
sebab keikhlasan itu ternyata bohong dan munafik.
bahagia...
bila kita merasa senang atas pemberian,
gembira bila mendapat kabar menyenangkan,
sukacita bila doa terqabul,
puas atas suatu pekerjaan atau hasil usaha,
lega bila terlepas dari musibah ataupun masalah.
maka inilah bahagia dunia... bahagia semu.
sebab rasa itu duniawi dan sementara.
bahagia...
walau serba berkekurangan harta dunia,
tetap gembira menghadapi kehidupan.
walau lapar dan haus,
tetap tuma'nina bersabar dan bersyukur kepada Allah.
walau tengah dirundung duka atau musibah,
tetap istiqamah bertawakal.
tidak putus asa, mengeluh,
maupun su'udhon kepada Sang Khalik.
sabar atas segala ujian Allah,
semakin mendekatkan diri pada Ilahi,
tetap semangat berbuat amal saleh,
muhasabah berharap ke-ridha-an Nya
maka ini adalah bahagia murni... bahagia syurga.
sebab istiqamah bertawakal, tuma'nina bersabar dan senantiasa bersyukur,
cerminan para calon ahli syurga.
islam adalah jalan menuju bahagia murni... bahagia syurga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar