JODOH DITANGAN SIAPA?

Shahabat,
Betullah bila dikatakan "Jodoh ditangan Allah SWT."
Sehingga ada sebahagian dari qt yang sudah berumur lebih dari 30 tahun,
belum memiliki pilihan hati, apalagi berencana untuk menikah.
Lalu bila ditanya tentang jodoh, mereka berkilah "Allah belum memberi jodoh".

Inilah sifat egois dan tamak pada qt manusia.
Mengapa demikian?
-*-
Shahabat,
Sebenarnya Allah telah memberikan jodoh kepada qt.
Bisa itu berulangkali, bisa hanya sekali, namun qt sendiri yang merasa tidak sesuai dengan hati.

Sayangnya qt tidak mau berintrospeksi diri, akan ke-egoisan dalam memilih.
Sehingga, bukan Allah tidak memberi jodoh, namun qt-lah yang terlalu banyak syarat dalam memilih.
-*-

Shahabat,
Ada pula dari antara qt lalu mengatakan pada pasangannya,
"Aku mencintai mu karena Allah."
Betulkah begitu?

Kalau memang demikian, bila Allah lalu menguji terkasih dengan penyakit atau musibah...
Apakah qt akan tetap bersabar dan bersyukur atas kesedihan yang Allah amanahkan kepada qt?
Sebab kalau memang "Mencintai karena Allah", maka qt akan tetap bersabar dan bersyukur,
bila Allah menguji qt dengan musibah yang menimpa terkasih.
-*-

Shahabat,
Akhirnya, bukannya Allah tidak kunjung memberikan jodoh kepada qt,
tetapi qt sendiri yang terlalu banyak ketentuan dalam menetukan pilihan.

Sehingga, pertanyaannya kini, "JODOH ITU SEBENARNYA DITANGAN SIAPA?
Ditangan Allah-kah, atau ditangan qt?