Ibarat sebuah Motor...
Terlihat keren, kinclong dan trendy... tetapi mogok atau ngadat.
Lalu untuk apa atribut 'bagus' itu diberikan?
-*-
Shahabat,
Ibarat sebuah Motor...
Manakah yang terpenting baginya agar bisa dikendarai?
Businyakah, atau Mesinnyakah, atau Bensinnyakah, atau Rantainyakah, atau Bannyakah?
Sebab bila semuanya 'ready on the road', tetapi mesinnya ngadat ... pasti motor nda' bisa hidup.
Atau, bila semuanya 'ok', tetapi businya mati ... pasti motor mogok.
Lalu, bila semuanya 'sip', tetapi rantainya putus ... pasti motor mandek.
Begitu pula, bila semuanya 'top', tetapi bannya bocor... apa mungkin bisa dipakai?
Akhirnya, bila semua 'bagus', tetapi bensinnya kosong... tetap saja nda' mungkin bisa dikendarai.
Sepertinya 5 perangkat utama; mesin, busi, rantai, ban dan bensin, tidak bisa terpisahkan dari sebuah motor. Ke-lima-nya saling bersinergi, tanpa bisa dikatakan yang satu lebih penting dari lainnya.
-*-
Shahabat,
Motor itu laksana Keluarga, bagi manusia:
- Mesinnya diumpamakan Ayah atau Suami;
- Businya diumpamakan Ibu atau Istri;
- Bannya diumpamakan Anak;
- Rantainya diumpamakan Hubungan Kasih Sayang;
- dan Bensinnya adalah Agama.
Kelima sendi utama dalam sebuah Keluarga Harmonis, sama halnya dengan 5 perangkat utama pada sebuah Motor Handal... saling bersinergi, tanpa bisa dikatakan yang satu lebih penting dari lainnya.
Oleh karenanya rawat dan peliharalah Keluarga qt agar tetap terlihat bagai Motor yang Handal di jalan Kehidupan Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar