Kini dipelbagai tempat hingga ke pelosok negri ini,
telah berjihad para da'i...
Baik dari kalangan ulama maupun lembaga Islam lainnya.
Lalu bagaimana dengan mereka
yang juga ingin berda'wah atau ingin bersyi'ar,
namun karena keterbatasan ilmu, keadaan maupun kemampuan,
membuat mereka pasif.
Sahabat,
Berda'wah atau bersyi'ar, tidaklah selalu harus dalam bentuk tausiyah atau ceramah.
Tidak juga selalu dalam bentuk sumbangan materi.
Da'wah dan syi'ar paling sederhana adalah dengan;
1. Mengasihi dan melayani sesama dengan penuh ketulusan.
Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan sendiri.
2. Turut serta berbagi dalam sosialisasi terdekat dengan penuh keikhlasan.
Meminimalisasikan nama, gelar, status dan jabatan. Kalau perlu tidak ada yang tahu siapa qt.
3. Senantiasa berkhusnudhan atas segala hal.
Tidak mudah terbawa arus dan selalu mengutamakan pandangan yang positif.
4. Arahkan segala kemampuan diri ini untuk senantiasa melakukan yang benar.
Kadang kekurangan dalam diri, menjadi momok yang menghalangi qt untuk berbuat kebajikan.
5. Pelajari ragam berda'wah dan bersyi'ar, seperti lewat;
- karya seni (lagu, tari, gambar dan sastra)
- kreatifitas diri (designer, arsitek, pelukis, programer atau mereka yang dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat).
Sebab da'wah dan syi'ar tidak hanya melalui ceramah dan tausiyah saja.
6. Introspeksi diri dan mengurangi kesalahan. Belajarlah untuk cerdas jangan hanya pandai saja.
7. Landaskanlah segala perbuatan qt hanya untuk mendapatkan ridha Allah semata.
Karena banyak para da'i, bersyi'ar hanya tubuhnya saja, tidak dengan hatinya. Dan tidak sedikit dari mereka hanya bersyi'ar di luar diri, tetapi tidak di dalam diri.
Salam da'wah nan syi'ar,
q sampaikan kepada mereka yang berda'wah dan bersyi'ar
dengan tubuh dan hatinya... lillahi ta'ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar