Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabaarakatuhu wamaghfiraatuhu waridhwaanuh

Sabtu, 12 Januari 2013

WANITA-WANITA MULIA


Di dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda,
إِنَّ الْفُسَّاقَ هُمْ أَهْلُ النَّارِ قِيلَ: يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَنِ الْفُسَّاقُ؟ قَالَ: النِّسَاءُ قَالَ: رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللهِ، أَوَلَسْنَ أُمَّهَاتِنَا، وَأَخَوَاتِنَا، وَأَزْوَاجَنَا؟ قَالَ: بَلَى، وَلَكِنَّهُمْ إِذَا أُعْطِينَ لَمْ يَشْكُرْنَ، وَإِذَا ابْتُلِينَ لَمْ يَصْبِرْنَ
“Sesungguhnya orang-orang fasik adalah penduduk neraka. Mereka bertanya, ‘Ya Rasulullah, siapakah mereka?’ Rasul bersabda, ‘Para wanita.’ Seorang laki-laki bertanya, ‘Ya Rasulullah, bukankah mereka itu ibu-ibu, saudari-saudari dan istri-istri kita?’ Rasul menjawab, ‘Benar, tetapi mereka itu; jika diberi, tidak bersyukur; jika diuji, tidak bersabar’.”
(HR Ahmad dan Al-Hakim).

Rasulullah saw. juga mengisahkan:
قُمْتُ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَكَانَ عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِيْنُ وَأَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوْسُوْنَ غَيْرَ أَنَّ أَصْحَابَ النَّارِ قَدْ أُمِرَ بِهِمْ إِلَى النَّارِ فَإِذَا عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا النِّسَاءُ
“Aku berdiri di depan pintu surga,... ternyata mayoritas yang masuk ke dalam neraka adalah kaum wanita.”
(HR. Al-Bukhari no. 5196 dan Muslim no. 2736)

Masya Allah, sungguh miris sekali qt sebagai kaum Hawa membaca hadits diatas. Ada apa dengan wanita sebenarnya, hingga begitu sulit menjadi penghuni syurga.

Lalu Rasulullah melalui sabdanya mencoba menjelaskan, oleh karenanya wanita itu hanya diminta 4 syarat saja, yang wajib dijalankan, maka ia dipastikan masuk syurga.
”Seorang wanita di izinkan memasuki pintu syurga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu:
1. Shalat 5 waktu.
2. Puasa di bulan Ramadhan.
3. Taat kepada suaminya.
4. Menjaga kehormatannya (berhijab).”
(HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah dan Al Baihaqi)

Walau 4 syarat saja, tetapi yang terpenting harus diiringi dengan iman, niat, ikhlas dan tawakal hanya mengharap ridha Allah SWT.

WANITA-WANITA MULIA
Sahabat q kaum Hawa, sebagai kekuatan mengarungi hidup didunia ini dan sebagai motivator hati bermuhasabah, teladanilah wanita-wanita mulia dibawah ini:

1. SITI MASYITHAH
Wanita bila imanmu teruji oleh dunia, ingatlah jihad seorang Siti Masyithah.
Beliau adalah pengasuh putri Fir’aun. Yang tetap memegang aqidah dan imannya walau mati jadi ganjarannya, daripada mengakui Firaun sebagai tuhan. Beliau bersama kedua anaknya yang masih kecil dan masih menyusui, terjun kedalam kuali besar berisi minyak yang mendidih tanpa mengeluarkan jeritan dari mulutnya. Dan saat itu pun terjadi keanehan, tiba-tiba terciumlah wangi yang harum semerbak keluar kuali tersebut.

2. SITI ASIAH
Wanita bila ujian hidup membuatmu menangis, hadirkanlah ketabahan seorang Siti Asiah. 
Beliau adalah istri Fir'aun. Yang tetap istiqamah dalam Islam hingga ajal menjemput. Beliau diancam, disiksa, dikurung, tidak diberi makan dan minum, hingga wafat. Kekejaman Firaun itu karena Asiah menolak mempertuhankan suaminya.
Allah memuliakan dan menegaskan keteladanan iman Siti Asiah melalui salah satu firmannya dalam Al-Qur'an; 
"Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untuk ku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun, dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim." (At-Tahrim: 11)

3. SITI MARYAM
Wanita bila celaan menyapa dirimu, teladanilah kesabaran seorang Siti Maryam.
Beliau adalah ibunda Nabi Isa as. Yang tetap teguh mempertahankan kesuciannya sejak awal mengandung hingga melahirkan Nabi Isa as. Walau cemoohan, cibiran hingga pengusiran berturut-turut menimpa dirinya. Kemuliaannya menjadikan namanya diabadikan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an di dalam Surat Maryam. Dalam  surat tersebut diabadikan kisah perjuangan, keistimewaan dan kemuliaan Siti Maryam.

4. SITI HAJJAR
Wanita bila putus asa mendera dirimu, belajarlah pada ketegaran seorang Siti Hajjar.
Beliau adalah ibunda Nabi Ismail as. Yang tetap tegar saat harus berpisah jauh dengan suaminya Nabi Ibrahim as. Ketabahan pula berhasil mengujinya ketika hanya berdua dengan putranya dipadang pasir nan tandus, didera kesendirian, kepanasan, kelaparan dan kehausan. Allah lalu mendengar doanya dengan memberi air yang keluar dari bebatuan, setelah beliau berlari-lari dari bukit Shafa ke bukit Marwah. Air itulah kelak disebut air Zam-zam.

5. SITI KHADIJJAH
Wanita bila cintamu teruji, panutilah kesetiaan seorang Siti Khadijah. 
Beliau adalah istri Nabi Muhammad saw. Yang walau berlimpah harta, tidak menjadikannya lupa untuk tetap menghormati dan setia kepada suaminya. Cintanya yang tulus sungguh menguatkan Rasulullah dalam menerima wahyu Allah yang sangat berat. Beliaulah manusia pertama yang beriman Islam. Pengabdian dan pengorbanannya telah membuktikan dirinya sebagai Ummul Mu’minin yang tidak pernah dibagi cintanya oleh Rasulullah hingga beliau wafat. Siti Khadijah termasuk dalam daftar "300 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia" versi Encyclopædia Britannica.

Dikutip dari berbagai sumber.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar