BELAJAR AGAMA

Shahabat,
Banyak dari antara qt,
Yang belajar mengaji… hanya sebagai PELENGKAP hidup saja.
Bagaikan memakai minyak wangi, tetapi tidak memakai sabun mandi…
Alias tidak mandi.

Ada juga,
Yang belajar ibadah… karena TUNTUTAN hidup doang.
Ibarat serigala berbulu domba…
Alias luarnya malaikat, dalamnya genderuwo.

Dan ada lagi,
Yang belajar agama… karena ingin KESAKTIAN semata.
Ba’ Tukang Sulap...
Sim salabim, jadi apa… prok prok prok?

Sedikit saja dari qt,
Yang memang mendalami Islam, sebagai KEBUTUHAN hidup.
Layaknya makan dan minum...
Yang sangat pasti manusia memerlukannya.
-*-

Shahabat,
Tubuh qt ini bagaikan sebuah ladang...
Disana bisa ditanami tanaman penuh manfaat, bisa juga tumbuh semak belukar.
Tinggal qt yang hendaknya cerdas memanfaatkannya.
Karena apa yang dihasilkan ladang qt, itulah sebaik-baiknya bekal yang akan qt bawa...
Untuk menempuh perjalanan, ke kehidupan akhirat.