MENJAGA LISAN

Shahabat,
Saat kesal kepada seseorang yang tidak mengerti apa yang qt mau,
sering dengan se-enaknya terlontar dari mulut ini...
“Bego amat sih, begini aja ngga’ bisa!”.
Seakan yang berkata, adalah orang terpandai didunia.

Saat marah pun demikian,
malah ‘keluarga fauna’ ikut hadir dalam ucapan...
seperti anjing, monyet, kerbau, babi bahkan setan
(padahal yang terakhir ini bisa berwujud manusia dan binatang).
Rasanya hingga kini, belum pernah ada yang memaki dengan kata,
“Dasar KUCING, loe...!!!”.

Pernahkah terpikir,
bagaimana perasaan qt, bila orang lain melontarkan balik kata-kata tersebut kepada qt?
Jawara Ngeles pasti berujar, “Ah, kaga’ ngaruh ma gua...”.
Pepatah orang Betawi ternyata ada benarnya,
“Jangan suka nyubit, kalo kaga’ mo dicubit”.

Atau saat mengendarai kendaraan,
sering dengan seenaknya qt ngebut diatas air tergenang dijalan,
yang akibatnya air tersebut menyiprati orang lain.
Nah, bagaimana kalau qt yang sebaliknya diciprat air becek?
Ustadz Ngeles pati berkilah, “Tenang, kan bawa baju ganti”.
-*-

Shahabat,
Dalam Al-Qur’anul Karim, Allah berfirman dengan jelas,
“Hai orang-orang yang beriman, ... jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman ...”.
(Al-Hujuraat [49]: 11b)

Sementara Rasulullah saw. juga bersabda,
“Allah membenci kalian bila suka ‘qila wa qala’ (berkata asal), ...”.
(HR. Muslim, hadits no. 1715, diriwayatkan Abu Hurairah ra.)
-*-

Shahabat,
Akhirnya, bila hingga kini, qt belum dapat istiqamah dalam 3 hal yang fardhu, seperti:
1. Shalat Ma’tubah (5 waktu).
2. Puasa Ramadhan (1 bulan penuh).
3. Zakat dan Shadaqah.
Sementara dosa, mungkin terus bertambah bersama berjalannya waktu, maka paling tidak qt berusaha MENJAGA LISAN qt.